Menaklukkan Batu Parangndog

Menaklukkan Batu Parangndog

[CATATAN PERJALANAN ROCK CLIMBING PARANGNDOG]

oleh: Laily Fidya a.k.a Ubur-ubur

 

            Kegiatan rock climbing Kapala Magmagama dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2016. Lokasi Climbing berada di Parangendog, Dusun Parangrejo, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, kabupaten Gunungkidul dengan koordinat geografis koordinat  S8°1.482′ E110°20.7. Tebing ini berada di sebelah timur laut pantai parangtritis. Dibutuhkan waktu kurang lebih satu setengah jam dari Kota Yogyakarta. Tujuan pemilihan lokasi ini ialah untuk mencoba jalur pemanjatan lain yang tersedia di tebing ini. Selain itu, output dari kegiatan ini diantaranya, melatih ketangkasan para anggota Kapala Magmagama dan pembuatan sketsa jalur pemanjatan.

            Sebelum berangkat ke lokasi, kami yang berjumlah 7 orang, membagi menjadi 2 tim, yaitu tim perintis dan tim pengayom. Tim perintis berangkat lebih dulu pada pukul 7 pagi dan tim pengayom berangkat pada pukul 8 pagi. Setelah sampai lokasi, kami melakukan pemanasan dan bersiap untuk memanjat Top Rope . Peralatan yang kami gunakan diantaranya:

  • Anchor : webbing (4) dan backup, carabiner oval screw (2).
  • Climber: seat harness climber (1), tali kernmantel dinamis (1), carabiner oval screw (1), chalkbag (1), helm (1), sepatu climbing (3).
  • Belayer: seat harness belayer (1), carabiner oval screw (1), grigri (1).

                Selama pemanjatan, anggota yang tidak memanjat berperan dalam pencatatan jalur panjat berupa pembuatan  sketsa. Kemudian setelah pemanjat turun, ia bertugas untuk merevisi sketsa yang telah dibuat, meliputi tingkat kesulitan, pegangan, dan langkah-langkah pemanjatan.

image005

             Contoh Sketsa Jalur Climbing

  Pada tebing jalur 1 memiliki ketinggian kurang lebih 15 meter. Tebing tersebut tersusun atas batugamping yang telah mengalami pengerasan. Tipe genggaman tangan yang didapatkan selama pemanjatan ialah sidepull, jugs, adge, feature, dan sloper. Tantangan utama pada jalur pemanjatan ini ialah dominanya tipe genggaman sloper dan semakin ke atas kondisi permukaan tebing cenderung menghalus.

image004

Ferdy a.k.a Sulung sedang melakukan praktek pemanjatan tebing

      Sebagai seorang mahasiswa geologi, tentnu akan menarik apabila kita melihat penyusun tebing batuan ini. Tebing ini tersusun atas batugamping yang berumur miosen akhir atau sekitar 7-5 juta tahun yang lalu. Karena tersusun oleh batugamping, di sekitar tebing ini anda bisa menemukan mineral kalsit yang merupakan hasil rekristalisasi berwarna bening dengan belahannya yang khas 3 arah.

image006

 Kenampakan mineral kalsit pada tebing

     Selain keindahanalam yang disajikan, tebing ini juga memiliki cerita sedih yang patut diingat. Di tebing ini  pernah terjadi kecelakaan yang menewaskan pemanjat tebing. Tercatat terdapat dua kecelakaan meregang nyawa yang pernah terjadi disini, melihat terdapat dua memoriam yang di dirikan tidak jauh dari lokasi pemanjatan.

Memorian untuk mengenang climber yang tewas di lokasi

       Adapun, selain digunakan sebagai lokasi pemanjatan, lokasi ini biasa juga digunakan sebagai destinasi wisata. Dimana dari lokasi kita akan disuguhkan hamparan pantai Parangtritis berarah barat daya yang sangat indah, kita dapat melihat dengan jelas sunset dari lokasi pemanjatan, serta terdapat pemandangan tebing pada arah barat laut tebing yang makin memperindah pemandangan.

image009

       Suguhan pemandangan indah dari lokasi panjat tebing

Tidak ada bosan-bosannya kita bersyukur atas nikmatNya. Selesai lah sudah kegiatan rock climbing pada hari ini. Selanjutnya? Dimanakah kita akan mengeksplor tebing lagi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.