MAGMAGAMA turut berperan dalam Standarisasi Peta Gua di Indonesia

MAGMAGAMA turut berperan dalam Standarisasi Peta Gua di Indonesia

UGM Speleo Expo 2019 diselenggarakan oleh Mapala UGM Raya yang terdiri dari MAPAGAMA mapala tingkat Universitas, MAGMAGAMA dari Fakultas Teknik Jurusan Geologi, GEGAMA dari Fakultas Geografi, SATU BUMI dari Fakultas Teknik dan SILVAGAMA dari Fakultas Kehutanan, Kelompok Studi Karst Fakultas Geografi dan komunitas speleology yaitu Stasiun Nol Festival.

“UGM Speleo Expo 2019 digelar sebagai bagian dari implementasi tri dhrama perguruan tinggi yakni penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa pecinta alam (mapala) UGM terutama terkait speleologi,” jelasnya dalam rilis yang diterima Rabu (6/2). read more

Magmagama Berangkatkan Tim Relawan Ke Palu

Tanggal 12 – 16 Oktober 2018 lalu, dua orang anggota Kapala Magmagama yaitu Premira Arifatul Khorida (Ucul) dan Cahyo Gunawan (Bolong) bersama Tim Relawan dari Fakultas Teknik UGM berangkat ke Palu, Sulawesi Tengah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bantuan-bantuan tersebut berasal dari Fakultas Teknik, Kageogama (Keluarga Alumni Teknik Geologi Gadjah Mada), serta bantuan dari beberapa komunitas lain, termasuk donasi yang disalurkan melalui Kapala Magmagama. Sebelumnya, gempabumi tektonik telah terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 28 September 2018, jam 17.02.44 WIB dengan M 7.7 Lokasi 0.18 LS dan 119.85BT dan jarak 26 km dari Utara Donggala Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 km (data dari BMKG). Gempa tersebut disusul oleh tsunami yang terjadi di Kota Palu, serta likuifaksi di Desa Balaroa, Petobo, dan Jono Oge. read more

Eksplorasi Gua di Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul

Satu program kerja dari divisi caving magmagama ialah eksplorasi gua vertikal. Eksplorasi gua kali ini dilaksanakan pada hari sabtu-minggu 6-7 Oktober 2018 di desa Girimulyo, Kec. Panggang, Kab. Gunungkidul dengan koordinat 49M 0437964/9110907 pada elevasi 170 mdpl (Gua Bluwungan) dan 49M 0438028/9110225 pada elevasi 264mdpl (Gua Greseng). Kegiatan awal dari eksplorasi ini dengan survei awal berupa pengecekan mulut gua dan wawancara warga sekitar, pada awalnya didapatkan 3 mulut gua. 2 mulut gua berupa lubang tunggal dan satunya berupa rekahan yang memanjang. Bersamaan dengan survei awal mulut gua, tim juga melakukan pencarian basecamp sebagai tempat tinggal selama eksplorasi. read more

Pendakian Gunung Andong

Gunung Andong memiliki ketinggian 1726 mdpl. Gunung Andong terletak di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Gunung ini memiliki daya tarik yang cukup memikat orang-orang untuk mendaki. Gunung Andong memiliki 6 jalur pendakian yang resmi salah satunya ialah via basecamp Pesona Alam. Basecamp Pesona Alam terletak di daerah Temukidul, Jogoyasan, Nglabak, Magelang. Pendakian kali ini diikuti oleh bajaj, bolong, sulung, apes, peyek, ceplox. Dan seorang teman KKN bolong bernama Fina.

Rombongan MAGMAGAMA berangkat dari dapur magma sekitar pukul 13.00. Perjalanan menuju basecamp memakan waktu sekitar 2, 5 jam. Kami tiba di basecamp sekitar pukul 15.30. sesampainya di sana, kami langsung disambut hangat oleh ibu basecamp dan dipersilahkan istirahat sejenak. Tidak lama berselang, bapak pengurus basecamp tiba dan memberi salam kepada rombongan kami. Teh panas menemani kami berbincang dengan bapak sembari kami beristirahat. Setelah melakukan registrasi dan bersiap, kami mulai melakukan pendakian pada jam 16.30. Hamparan perkebunan warga menyambut kami dalam pendakian ini. Setelah sejenak kami mulai memasuki area hutan pinus dengan trek yang mulai menanjak. Setelah beberapa lama kami berjalan, akhirnya rombongan tiba di pos 1 pada pukul 17.30. Setibanya di sana, kami bergegas mendirikan tenda, memasang flysheet serta menyiapkan hidangan makan malam. Pos 1 sendiri berada pada morfologi punggungan yang tidak terlalu lebar dan lokasi yang cukup terbuka. Hal tersebut membuat tenda kami diterjang angin dengan cukup kuat. read more

Dua Anggota Kapala Magmagama bersama Empat Mahasiswa UGM Berhasil Menjadi Tim Pertama dari Asia Tenggara yang Melakukan Riset Penelusuran Gua di Kawasan Asia Tengah

Dua Anggota Kapala Magmagama bersama Empat Mahasiswa UGM Berhasil Menjadi Tim Pertama dari Asia Tenggara yang Melakukan Riset Penelusuran Gua di Kawasan Asia Tengah

   Dua Anggota Kapala Magmagama bersama Empat Mahasiswa UGM Berhasil Menjadi Tim Pertama dari Asia Tenggara yang Melakukan Riset Penelusuran Gua di Kawasan Asia Tengah. Anggota Kapala Magmagama tersebut ialah Telo a.k.a. Angga Wahyu dan Sobek a.k.a. Aan Saputra.

165492

foto para atlit ekspedisi, Angga (Baju Putih) dan Aan (orang ke empat dari kiri, jaket terbuka dan tangan di saku)

   Memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, enam mahasiswa Universitas Gadjah Mada berhasil mengibarkan bendera merah putih sebagai tim mahasiswa pertama dari Indonesia dan Asia Tenggara yang melakukan ekspedisi penelusuran gua di Pegunungan Tien-Shan, Kyrgyzstan. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 2 – 16 Juli 2018 lalu, di Karatal-Japyryk State Nature Reserve Area, Naryn, Kyrgyzstan. Ekspedisi penelusuran gua ini bertujuan untuk mengungkap proses pembentukan gua-gua di Kawasan Karst Moldo-Too, yang berada pada ketinggian lebih dari 2.500 mdpl dengan curah hujan kurang dari 360 mm per tahun  yang jauh berbeda dengan kawasan karst di tanah air. read more

Mengibarkan Bendera Pusaka di Gelapnya Gua Gilap

Mengibarkan Bendera Pusaka di Gelapnya Gua Gilap

Laporan Catatan Perjalanan Caving Massal Kapala Magmagama

Gua Song Gilap, Desa Kenteng, Kecamatan Ponjong,

Kabupaten Gunung Kidul

Kamis, 16 Agustus 2018

     Hari ini adalah hari dimana kami akan pergi menuju basecamp kami di Desa Kenteng, Kloter pemberangkatan dibagi menjadi 2 Kloter. Acara ini diikuti oleh 3 orang anggota HMTG yaitu Adinda R. Haka, M.Luthfi Farhan, dan Rizka Dwi Desiana, beserta internal Magmagama sejumlah 23 orang. Kegiatan ini juga diikuti oleh salah satu mahasiswa S2 yaitu Mitsuoka yang berasal dari Jepang.

     Sebelum berangkat kami telah mempersiapkan peralatan yang akan kami bawa seperti kamera, set SRT,bendera,pelampung, boots dan helm di dapur Magmagama. Kloter 1 berangkat dari dapur magma pukul 20.30 wib yang terdiri dari 12 orang yaitu Palawa, Seblak, Sloencoh, Amoy,Lutung, Bakntol, Hilih, Nyenyek, Kabau, Telo, Dembix, dan Mitsu. Kami menggunakan motor untuk pergi ke basecamp. Dinginnya malam selama perjalanan tak menghalangi kami untuk tetap pergi kesana. Kloter 1 sampai di basecamp sekitar jam 22.30 . Kloter 2 menyusul pada pukul 24.00 wib yang terdiri dari 14 orang yaitu Cigak, Peyju, Galer, Cahyo, Celup, Meqi, Pudel, Ubur-ubur, Cimush, Minol, Ucul, Luthfi, Adinda, dan Desi. Kloter 2 sampai di basecamp sekitar jam 02.00. Sesampai di basecamp kami pun langsung beristirahat. read more

Jalur Pendakian GUNUNG SINDORO via KLEDUNG

Jalur Pendakian GUNUNG SINDORO via KLEDUNG

Peta Jalur Pendakian GUNUNG SINDORO via KLEDUNG merupakan salah satu output dari DIKLAT Lanjutan XXVI Divisi Mountaineering pada tahun 2017 lalu. Berikut merupakan komponen-komponen dari Peta Jalur Pendakian ini:

M23M4M45M6M7M5M3

Baca pula, Catatan Perjalanan DIKJUT MOUNTAINEERING XXVI yang tak kalah menarik.

Tapak Terjal Menuju Sindoro

#editor: 1625004

bennozola

Peralatan S.O.P.

Peralatan S.O.P.

     S.O.P peralatan alam ini disusun berdasarkan jenis peralatan dan tipe yang ada.  poster ini di buat sebagai acuan kami dalam melakukan pemeliharaan alat. S.O.P yang berisi tentang prosedur yang harus dilakukan dalam melakukan pemeliharaan secara rutin pada fasilitas kepecinta-alaman.untuk itu dibuatlah poster yang berisi tentang panduan S.O.P serta cheklist peralatan. Checklist peralatan tersebut terbagi menjadi 2 kelompok yakni peralatan logam dan nonlogam.

    Untuk peralatan logam tersebut terdapat croll, pullyfix, carabineer, mailons rapid, nasting, rop brush, figure delapan, ascender,descender, dan runner. Lalu untuk peralatan yang non logam sendiri itu terdapat helm, chalk bag, sepatu panjat,cowstail, seat harness, tali kernmantle, alat komunikasi lapangan, dome, coverall, footloop, flyseet dan webbing. read more

Catatan Perjalanan Pendakian Gunung Merbabu, Jawa Tengah via Kopeng (Cunthel dan Tekhelan)

Catatan Perjalanan Pendakian Gunung Merbabu, Jawa Tengah via Kopeng (Cunthel dan Tekhelan)

Diklat Lanjutan (dikjut)Mountaineering Magmagama XXVII merupakan diklat lanjutan terakhir yang diikuti oleh 15 calon anggota Magmagama XXVII yang terdiri dari Angok, Ceplox, Cindot, Cimush, Dobi, Galer, Hilih, Kecret, Kinthil, Kopong, Lutung, Mejen, Pejyu, Ramang, dan Upho serta beberapa dewan dan senior. Kegiatan dikjut kali ini dilaksanakan pada tanggal 4-6 Mei 2018 di Gunung Merbabu berupa pendakian via Kopeng yang dibagi menjadi 2, yaitu via Cunthel dan via Tekhelan. Output Dikjut Mountaineering adalah peta jalur pendakian serta vlog perjalanan. read more

CATATAN PERJALANAN PARANGPANG

CATATAN PERJALANAN PARANGPANG

Kegiatan pemetaan Gua Parangpang, Desa Sidamulih, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat oleh Divisi Caving Kapala MAGMAGAMA berlangsung sejak tanggal 27-29 April 2018. Perjalanan diawali pada hari Jumat tanggal 27 April 2018 sekitar pukul 20.00 WIB menggunakan mobil bersama Bapak Mulyantoro dari Kantor Pusat Fakultas Teknik (KPFT).

Namun sebelum keberangkatan, telah dilaksanakannya pelepasan delegasi dari Divisi Caving yang beranggotakan Almas N.M. (Kabau), M. Fakhri T.P. (Bantol), M.Zaudan R.F.(Seblak), Premira A.K. (Ucul), T. Siska (Princess Wenak), dan Yusra F. (Cigak) di Sekretariat HMTG dengan foto bersama. read more